Surat Utang Obligasi Fundamentals Explained

[…]generally a tremendous fan of linking to bloggers that I adore but definitely don’t get a great deal of connection like from[…]

Informasi ini hanya merupakan ringkasan dari informasi fitur dan karakteristik produk dan oleh karenanya tidak dapat dianggap sebagai dokumen informasi produk seutuhnya. Harap menghubungi Romance Manager

[…]Here are a few hyperlinks to World-wide-web web-sites that we url to for The key reason why that we come to feel They might be really worth viewing[…]

Penerbit obligasi mempunyai kewajiban kepada pemberi dana untuk membayar bunga secara reguler sesuai jadwal yang telah ditetapkan serta melunasi kembali pokok pinjaman pada saat jatuh tempo. 

Menurut Pratomo dan Nugraha (2009), obligasi adalah surat utang yang berjangka waktu lebih dari satu tahun dan bersuku bunga tertentu yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menarik dana dari masyarakat untuk pembiayaan perusahaan atau oleh pemerintah untuk keperluan anggaran belanja. 

Memiliki risiko yang relatif lebih rendah dibandingkan instrumen lain seperti saham, dimana pergerakan harga saham lebih berfluktuatif dibandingkan harga efek bersifat utang. Pada efek bersifat utang yang diterbitkan oleh pemerintah dapat dikatakan sebagai instrumen yang bebas risiko.

Dalam obligasi terdapat pernyataan berupa janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran.

Efek bersifat utang yang tercatat di Bursa memiliki periode jatuh tempo yang berbeda-beda. Pada saat jatuh tempo, Penerbit memiliki kewajiban untuk mengembalikan seluruh pokok efek bersifat utang kepada Investor. Pada umumnya, harga efek bersifat utang berbanding terbalik dengan jangka waktu obligasi.

Obligasi yang akan jatuh tempo dalam waktu one tahun akan lebih mudah untuk diprediksi, sehingga memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan obligasi yang memiliki periode jatuh tempo dalam waktu five tahun. Secara umum, semakin panjang jatuh tempo suatu obligasi, semakin tinggi kupon/bunga nya. 

4 3. Amortisasi Diskonto dan Premium Apabila penjualan obligasi menimbulkan diskonto atau quality, maka jumlah diskonto atau quality tersebut harus diamortisasi selama umur obligasi dengan metode tertentu. Amortisasi tersebut harus dibebankan kepada biaya bunga periodic dan menjadi beban penghasilan periodic. Dua metode amortisasi : a. Metode Garis Lurus Jumlah amortisasi akan dibebankan secara proporsional dengan waktu dan akan dicatat: Diskonto: Diskonto obligasi Rp.

Kamu yang memegang surat utang bisa menjualnya lagi di pasar sekunder. Jika banyak peminat, tentu harganya bakal naik. Money acquire ini juga bisa kamu peroleh ketika membeli obligasi dengan diskon. Tentu nilainya lebih rendah dari nilai nominal. 

Menjual Obligasi sebelum jatuh tempo akan menimbulkan kerugian bagi Trader hal ini dikarenakan harga jual yang lebih rendah dari harga beli.

Investasi obligasi merupakan salah Utang Obligasi satu investasi yang aman karena pembayaran pokok utang dan kupon dijamin oleh peraturan perundang-undangan.

Ростест - это знак сертификации, который гарантирует, что устройство соответствует всем российским нормам и стандартам по охране окружающей среды и здоровья пользователей.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *